Zulfa Blog's

Gallery
















AKU TIDAK MAU NAIK ANAK UNTA 11.12

Ummu Aiman adalah ibu asuh Rasulullah Saw. semasa kecil, dan beliau sangat saying kepadanya. Sering beliau mengajak Ummu Aiman untuk bersenda gurau.
Pada suatu hari, Ummu Aiman menemui Rasulullah Saw. Setelah mengucapkan salam, Ummu Aiman berkata, Wahai Rasululllah, tolong naikkan aku ke unta.
Rupanya Ummu Aiman sedang ada keperluan. Dia indin meminjam unta. Rasulullah tidak segera melaksanakan permintaan ibu asuhnya. Beliau berkata, Saya akan menaikkan Ibu ke punggung anak unta.
Mendengar kata kata Rasulullah, Ummu Aiman heran.
Anak unta tidak akan kuat mengangkut tubuhku, aku pun tidak tega menaikinya. Rasulullah tersenyum.
Saya tidak akan menaikkan Ibu kecuali ke punggung anak unta. Tentu saja Ummu Aiman tambah bingung. Rasulullah kemudian berkata.
Bukankah setiap yang dilahirkan oleh unta disebut anak unta, wahai Ibu?
Baru sesudah dijelaskan oleh Rasulullah Ummu Aiman dapat emmahaminya. Iapun kemudian ikut tersenyum.


Dari berbagai sumber


Ali yang HEBAT
Suatu hari, Rasulullah dan para sahabat diundang bersilaturahim ke rumah salah seorang sahabat. Seperti biasa, kalau bertemu di forum yang santai, para sahabat akan bergurau dan bercanda. Rasulullah membiarkan para sahabat untuk bersantai.
Setelah Rasulullah dan para sahabat menikmati hidangan besar, tibalah saatnya hidangan pencuci mulut. Pencuci mulut yang dikeluarkan yaitu kurma.
Para
sahabat memperilakan Rasulullah untuk mengambil lebih dahulu sebagai penghormatan.
Setelah itu para sahabat baru berani mengambil kurma.
Tapi ada sesuatu yang aneh. Setiap kali habis makan, Ali bin Abi Thalib selalu menggabungkan
biji kurmanya dengan biji kurma bekas Rasulullah. Kebetulan dia duduk di samping Rasulullah.
Para sahabat tidak memperhatikan perilaku aneh Ali sampai ali menyelutuj, Hebat ya
Rasulullah, kita makan baru sedikit, beliau sudah makan banyak kurma.
Semua mata sahabat tertuju pada tumpukan biji kurma di hadapan Rasulullah. Mereka semua tertawa. Rasulullah tetap tenang. Sambil tersenyum, beliau menanggapi,
Sehebat hebatnya Rasulullah, tapi dia makan kurma hanya buahnya saja, tidak sama bijinya…..
Spontan mata semua sahabat kemudian mengarah kepada Ali. Yang jadi sasaran tembak hanya bisa tersenyum sambil garuk garuk kepala.
Dari berbagai sumber

0 komentar: