Zulfa Blog's

Gallery
















Membimbing Anak Belajar Geografi 10.57

Kegiatan untuk anak usia 5 - 10 tahun



Oleh
U.S. Department of Education
Office of Educational Research and Improvement

Bekerjasama dengan

U.S. Department of the Interior,
U.S. Geological Survey

&

National Geographic Society

MIS 96-6550

U.S. Department of Education
Richard W. Riley
Secretary

Office of Educational Research and Improvement
Sharon P. Robinson
Assistant Secretary

Media and Information Services
Cynthia Hearn Dorfman
Director

Oktober 1996

Artikel ini merupakan saduran dari buku berjudul Helping Your Child Learn Geography, isi artikel ini merupakan public domain kecuali bagian yang diambil dari standarisasi geografi--"Apa Yang Diketahui Anak Anda Yang Kelas Empat SD?''. Dipersilakan untuk mengambil seluruh atau sebagian isi untuk tujuan pendidikan.

Edisi tahun 1990 disusun oleh
Carol Sue Fromboluti, OERI.

Edisi tahun 1996 disusun oleh
Kathryn Perkinson, OERI

Ilustrasi oleh
Barbara McGee (seniman lepas dan guru dari Greenbelt, Maryland).
Nora Simon (putri dari Barbara McGee menyumbangkan ilustrasi "peta harta karun").
Gambar anak-anak lainnya dibuat oleh putra-putri staf Office of Educational Research and Improvement.
Sebagian peta pada versi saduran ini dibuat oleh Tri Agus Prayitno, Buana Katulistiwa.

Disadur ke Bahasa Indonesia oleh Tri Agus Prayitno, Buana Katulistiwa, untuk menyambut Hari Anak Se-Dunia tahun 2002.
Versi asli artikel ini bisa dilihat di http://www.ed.gov/pubs/parents/Geography/index.html.

Pendahuluan

Sekelompok anak bermain di pasir. Ada yang membuat jalan untuk mobil. Yang lainnya membuat rumah untuk tempat tinggal boneka mereka. Yang lainnya lagi menggali untuk kemudian membuat bukit, dan bekas galian dijadikan danau. Tongkat kayu dijadikan jembatan atau pohon. Kemudian memberi nama jalan, dan kadang-kadang menyirami dengan air sebagai perumpamaan hujan.

Walaupun mungkin tidak tahu, anak-anak ini sedang belajar dasar-dasar geografi. Mereka melihat bagaimana manusia berinteraksi dengan bumi, memanipulasi lingkungan, mempelajari bagaimana iklim mengubah karakter suatu tempat, dan melihat bagaimana hubungan antar tempat melalui adanya pergerakan antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Dengan artikel ini, kami berharap anda, sebagai orang tua, akan mendapatkan ide untuk kegiatan bagi anak anda yang bisa membantu mereka belajar geografi - studi tentang bumi. Sebagian besar diperuntukkan bagi anak usia 5 - 10 tahun. Tetapi tentu saja batasan usia ini tidak kaku, bisa saja untuk anak usia sedikit diatas atau dibawah batasan ini.

Kegiatan dan permainan dibagi menjadi lima tema* untuk membantu cara pemikiran:

1. Dimana lokasi sesuatu?
2. Karakteristik apa yang membuat suatu tempat menjadi unik?
3. Bagaimana hubungan antara manusia dan tempat tinggalnya?
4. Bagaimana pola pergerakan manusia, barang dan informasi?
5. Bagaimana bumi dibagi menjadi wilayah untuk studi?

Setiap bagian dimulai dengan latar belakang dan contoh pertanyaan yang sering digunakan para geograf untuk mempelajari bumi. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan untuk membantu anak-anak mempelajari gagasannya.

*Lima tema ini disusun oleh Lembaga Informasi Geografi pada Badan Pendidikan Geografi Nasional dan Asosiasi Geograf Amerika. Ini merupakan standar pengajaran geografi untuk pendidikan dasar dan menengah Amerika Serikat (K-12), diterbitkan tahun 1994. Lihat Daftar Pustaka.


Lokasi: Posisi di atas Permukaan Bumi

Lihatlah pada peta atau globe. Dimana suatu tempat berlokasi? Setiap tempat memiliki "alamat global" yang menunjukkan secara pasti lokasinya di atas permukaan bumi ini, seperti alamat rumah anda memiliki nama jalan, RT, blok atau nomor rumah. Ada dua nomor untuk alamat global - nomor lintang dan bujur. Jika anda tahu tentang ini dan bagaimana cara membaca/menggunakannya, anda bisa mencari semua lokasi di atas bumi ini dan membuat lokasi absolut atas lokasi-lokasi tadi. (Untuk definisi, lihat daftar isitilah di akhir artikel ini.)

Mengapa sesuatu hanya ada di lokasi tertentu dan bagaimana lokasi itu mempengaruhi hidup mereka/kita ? Lokasi dapat menjelaskan bagaimana suatu tempat berhubungan dengan yang lainnya. Misalnya, Kanal Banjir Barat Ciliwung dari Manggarai ke arah barat laut yang dibangun untuk menghindari banjir pada musim penghujan.

Kegiatan

Belajar tentang Arah

* Untuk membantu anak-anak memperlajari lokasi, pastikan mereka tahu nama kota/daerah dan nama jalan tempat mereka tinggal, dan mereka dapat menerangkan bangunan-bangunan dan tempat lain di sekitar tempat tinggal mereka. Kemudian saat anda menjelaskan tentang tempat lainnya, mereka mempunyai sesuatu menurut mereka sendiri untuk dibandingkan.
* Anak-anak perlu tahu kata-kata penunjuk lokasi. Ajari mereka kata seperti "di atas" dan "di bawah" saat anda berbicara dengan mereka atau berikan arahan pada mereka. Saat mengambil mainan, ajarkan 'Letakkan kembali mainanmu ke dalam keranjang "di sebelah kanan"'. Kanan dan kiri dalam hal ini sama dengan penunjuk arah seperti halnya utara, timur, barat dan selatan. Kata-kata lainnya yang menjelaskan keterangan seperti warna, ukuran dan bentuk juga penting..
* Tunjukkan anak anda pada arah mata angin, selatan, utara, timur dan barat dengan menggunakan rumah anda sebagai acuan. Mungkin anda bisa menjelaskannya dengan sinar matahari saat terbit terlihat dari kamar tidur mereka yang berada di timur dan terbenam bisa terlihat lewat jendela di kamar mandi di sebelah barat.
* Mainkan permainan yang merangsang pengetahuan mereka. Misalnya, jika anak anda sudah mengetahui tentang arah, anda bisa menyembunyikan sebuah benda, kemudian menunjukkan arah untuk mencarinya: "Dua langkah ke utara, dan tiga langkah ke barat. . .''

Mendapatkan Kebiasan Berpeta

Biarkan keingintahuan anak anda akan sesuatu terus muncul. Bahkan anak kecil bisa belajar membaca peta sederhana ke sekolah atau lingkungan tempat tinggal mereka. Berikut adalah kegiatan peta sederhana yang bisa anda lakukan dengan anak anda.

* Berjalan-jalanlah dengan anak anda ke sebuah tempat dan kumpulkan benda-benda yang didapat dari alam misalnya daun atau biji-bijian untuk digunakan sebagai prakarya misalnya. Petakan lokasi dimana anda menemukan benda-benda tersebut.
* Buat peta harta karun untuk anak-anak untuk menemukan harta tersembunyi di halaman atau di dalam rumah anda (ide untuk pesta ulang tahun misalnya). Juga, rangsanglah anak anda yang menyembunyikan harta karun dan membuat petanya. Atau jika sedang hujan, ajaklah membuat peta harta karun bayangan hanya sebagai permainan.
* Carilah lokasi tempat tinggal anda pada peta kota. Cari juga lokasi yang sering dikunjungi anak anda atau tempat tinggal teman-teman mereka.
* Cari taman-taman, danau, gunung terdekat atau tempat-tempat fitur budaya atau fisik lainnya (misalnya Monas atau Sungai Ciliwung). Kemudian diskusikan dengan mereka bagaimana tempat-tempat tersebut bisa mempengaruhi hidup mereka. Jika anda tinggal dekat pantai mungkin anda bisa menjelaskan bagaimana kehidupan sekitar pantai. Atau jika dekat gunung, mungkin akan banyak orang-orang datang ke gunung untuk berkemah atau mendaki gunung.
* Tunjukkan peta yang berbeda untuk lokasi yang sama pada anak anda -- misalnya peta jalan, peta kota, rute bis atau peta pertokoan--dan jelaskan perbedaan kegunaan masing-masing peta itu.
* Sebelum mengadakan suatu perjalanan, tunjukkan pada mereka peta lokasi tujuan anda dan rencana anda untuk mencapai ke sana. Carilah rute lain jika ada dan diskusikan kenapa anda memilih rute itu. Mungkin mereka bisa mengikuti peta tersebut saat anda di perjalanan, jika melewati satu kota, tanyakan nama kota itu dan kota apa selanjutnya yang akan dilewati.
* Rangsanglah anak anda untuk membuat peta sendiri dengan legenda (keterangan dari gambar atau simbol yang ada pada peta). Mereka bisa menggambar peta dengan menarik menurut cara mereka sendiri tentang lokasi atau perjalanan yang mereka ketahui. Anak yang lebih besar mungkin akan menggambar dengan lebih detil tentang lingkungan tempat tinggal mereka.
* Letakkanlah peta atau globe dekat dengan televisi, dan gunakan untuk menunjukkan lokasi yang disebut pada acara televisi.
* Perlihatkan peta propinsi tempat anda tinggal, pada contoh ini adalah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Lihat pada angka-angka di bagian atas dan huruf-huruf di sebelah kiri dan bayangkan garis-garis yang dibuat itu membagi peta menjadi grid . Pilih Jonggol pada grid C-3 misalnya. Gunakan sekala batang untuk mengukur jarak antara Jonggol dan Cibinong.
* Pada globe atau peta dunia, mintalah anak anda menunjukkan dimana lokasi kutub utara, kutub selatan dan khatulistiwa dengan jari mereka. Tanyakan dimana bumi bagian barat dan timur dan di bagian mana kita tinggal. Cari garis yang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan dan beritahu bahwa garis itulah yang bernama garis bujur. Cari garis yang paralel dengan garis khatulistiwa sebagai garis lintang. Apakah ada nomor-nomor pada garis-garis itu? Beritahu arti garis dan nomor-nomor itu. Cobalah untuk menghitung secara kasar lintang dan bujur dimana anda tinggal -- alamat global rumah anda.

Lokasi adalah Segalanya!

Anak-anak menggunakan semua indera mereka untuk belajar tentang dunia. Obyek yang bisa mereka lihat, sentuh, cium, dengar dan rasakan membantu mereka memahami hubungan antara model (misalnya peta) dengan benda aslinya.

* Rangkaikan teka-teki gambar (puzzle) peta Indonesia atau dunia. Dengan menyentuh potongan-potongan gambar itu, mereka akan lebih mengerti dimana lokasi suatu tempat jika dihubungkan dengan tempat lainnya.
* Gunakan gambar dari buku atau majalah untuk membantu mengasosiasikan istilah geografi dengan gambar. Gambar tentang gurun akan memunculkan diskusi tentang keadaan disana -- kering dan tandus. Diskusikan tentang berbagai tempat yang berbeda dan bayangkan bagaimana jika mengunjungi tempat-tempat itu.
* Buatlah peta tiga dimensi lingkungan tempat tinggal anda dengan menggunakan kardus susu sebagai bangunan. Gambarkan blok atau RT tempat anda tinggal dengan papan atau koran, kemudian potong kardus (atau benda lain) untuk menggambarkan bangunan. Gunakan tutup botol atau kardus yang lebih kecil untuk membuat peta anda lebih menarik, tetapi usahakan untuk menjaga sekala peta (misalnya selembar koran untuk satu RT/blok).
* Gunakan mainan yang populer seperti "monopoli" untuk belajar tentang lokasi, perdagangan, transportasi dan hubungan antar negara atau wilayah di dunia.
* Buatlah globe dari bubur kertas dengan koran bekas dan lem dari sagu. Dengan melakukan ini, anak-anak akan belajar perbedaan antara peta yang datar dengan globe.

Petunjuk

Buatlah lem dengan campuran 1 bagian sagu dan 3 bagian air dan panaskan.Robek kertas koran sampai seukuran 2 x 10 cm. Tiup balon dan ikat ujungnya. Masukkan potongan kertas koran ke dalam lem dan tempelkan ke balon dengan hati-hati. Tempelkan sampai tiga lapis; pada bagian ini gunakan potongan kertas itu untuk membuat model seperti gunung atau lembah. Keringkan dan biarkan selama 24 jam, lalu gunakan pewarna untuk menggambarkan benua atau samudera.

Tempat: Karakteristik Fisik dan Sosial

Setiap tempat memiliki keunikan sendiri. Dan, sama seperti manusia, tempat memiliki banyak kesamaan, tetapi tidak ada yang sama persis.

Apa yang membuat tempat menjadi unik? Bagaimana karakterisitik fisik dan sosial kota tempat tinggal anda? Apakah tanahnya berpasir atau berbatu? Apakah suhunya panas atau sejuk? Pernahkah kejadian sejarah berlangsung? Dekat sungai, danau atau laut? Karakteristik fisik apa yang paling unik?

Bagaimana dengan manusianya? Bagaimana karakteristik fisik bisa mempengaruhi mereka? Bahasa, model pemerintahan, arsitektur kota, industri--semuanya membentuk keunikan sebuah tempat.

Kegiatan

Tidak ada yang sebaik rumah sendiri

* Berjalan-jalanlah di sekitar tempat tinggal anda dan cari apa yang membuat unik. Tunjukkan sebagaimana mirip dengan tempat yang pernah anda kunjungi dan dimana perbedaannya. Bicarakan tentang binatang dan tumbuhan yang hidup di sekitar anda. Lihat pada bangunan yang ada dan diskusikan fungsinya. Apakah bangunan itu dirancang sesuai dengan kondisi cuaca, misalnya jendela yang tinggi, atau banyaknya lobang angin? apakah bentuk bangunan itu menunjukkan penggunaanya di masa lampau, dan bagaimana dengan masa sekarang?
* Jika anda tinggal dekat taman, atau sungai atau danau, atau lembah, ajaklah anak anda ke tempat itu dan bicarakan fungsinya. Jika anda tinggal dekat tempat bersejarah, kunjungi dan bicarakan apa yang terjadi di tempat itu dan kenapa penting. Carilah juga lokasi penting lainnya di kota anda dan pelajarilah lebih lanjut.

Tempat yang Jauh

* Bacakan cerita atau buku tentang tempat yang jauh. Beberapa buku anak-anak memiliki ilustrasi yang hidup tentang berbagai tempat dan bagaimana rasanya jika tinggal di sana. A Country Far Away, Heidi, dan Going for Oysters misalnya adalah buku-buku tentang bagian lain di dunia yang disenangi pembaca muda.
* Gunakan lagu untuk belajar geografi. "Ke puncak gunung", "Tanjung perak" dan "Naik kereta api" adalah lagu tentang tempat. Ajarkan juga lagu daerah seperti "Hella Rotane", "Huhate" atau "Soleram".
* Menonton film atau televisi bersama anak anda, pilih yang berlokasi berbeda misalnya "The Lion King", "Petualangan Sherina", atau "Doraemon".
* Diskusikan tempat-tempat yang disebut dalam buku, lagu atau film itu, cari lokasinya pada peta atau globe, dan tanyakan gambaran mereka tentang tempat-tempat itu.

Seperti apa Iklim itu?

Iklim banyak berpengaruh pada karakteristik suatu tempat. Banyaknya sinar matahari atau hujan, panas atau dingin, arah dan kekuatan angin akan mempengaruhi cara berpakaian, pertanian, dan tingkat kepadatan suatu tempat. Temani anak anda mengamati cuaca.

* Lihatlah prakiraan cuaca pada televisi atau koran. Simpan petanya selama sebulan atau lebih. Anda akan bisa melihat perbedaan yang terjadi, dan bandingkan kondisi itu setelah beberapa minggu atau bulan. Membaca peta cuaca akan membantu anak-anak mengamati perubahan iklim lokal di tempat anda tinggal.
* Gunakan peta cuaca untuk melihat suhu pada kota-kota di dunia dan perhatikan berapa suhu tertinggi atau terendahnya. Bandingkan dengan kota anda. Diskusikan bagaimana menurut mereka perbedaan itu terjadi. Beberapa anak mungkin akan menikmati mencari tempat yang terpanas atau terdingin.
* Buatlah alat-alat sederhana yang berhubungan dengan cuaca seperti barometer, termometer ruangan atau penunjuk angin. Perhatikan formasi awan dan buatlah perkiraan cuaca kota anda.


Hubungan pada suatu Tempat: Manusia dan Lingkungan

Bagaimana manusia menyesuaikan diri dengan lingkungannya? Bagaimana hubungan antara manusia dan tempat? Bagaimana manusia mengubah lingkungan demi kenyamanan mereka? Geograf mempelajari di mana manusia tinggal, mengapa mereka tinggal di sana, dan bagaimana mereka menggunakan sumber daya alam yang ada. Misalnya, Kalimantan, pulau yang sebagian besar wilayahnya merupakan rawa-rawa. Saat musim penghujan sebagian besar pulau ini akan banjir karena banyak wilayah yang berupa dataran rendah dan air yang melimpah dari sungai-sungai yang ada. Untuk mengantisipasi itu masyarakat disana membuat rumah dengan bentuk panggung sehingga rumah mereka tidak terendam air, dan untuk transportasi mereka menggunakan perahu.

Kegiatan

Perhatikan Bagaimana Anda Mengendalikan Sekeliling Anda
Setiap orang bisa mengendalikan tempat sekeliling mereka. Lihat bagaimana anda mengatur perlengkapan dalam rumah. Anda menempatkan meja dengan menyesuaikannya dengan ruangan, pintu dan jendela. Anda juga mengatur berdasarkan bagaimana orang menggunakannya.

* Buatlah sketsa dengan kertas dari perabotan rumah dan atur pada sebuah denah yang menggambarkan rumah anda. Potong kertas untuk menggambarkan perabotan itu, anak-anak bisa memulai belajar bagaimana para pembuat peta menerjemahkan bentuk tiga dimensi permukaan bumi ke sebuah peta.
* Tanyakan anak anda bagaimana menurut mereka jika halaman rumah tidak dipelihara (membiarkan rumput menjadi tinggi, tidak membersihkan daun-daun yang jatuh atau membiarkan tanaman liar tumbuh). Jika anda tidak mempunyai halaman rumah mungkin anda bisa menanyakan bagaimana jika pohon dalam pot yang diletakkan dekat jendela tidak disirami air?
* Ajaklah anak anda jika di lingkungan anda dilakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal. Diskusikan tentang macam-macam penanganan sampah (misalnya dijadikan urukan, dibuang begitu saja atau di-daur ulang) dan bagaimana hal itu bisa mempengaruhi lingkungan.
* Ajaklah anda anda melihat contoh bagaimana manusia membentuk lingkungan, seperti membuat bonsai, membuat kolam penampungan air, membuat sawah berteras-teras atau membangun rumah di atas bukit. Diskusikan bagaimana dan mengapa.
* Jika anda tinggal di daerah perkotaan, kunjungilah daerah pertanian terdekat. Diskusikan bagaimana para petani menggunakan sumber daya alam -- tanah, air dan sinar matahari -- untuk menanam tanaman mereka untuk dipanen. Bagaimana usaha mereka supaya tanaman mereka terhindar dari hama atau cara mereka mengatasi hama?

Perhatikan Bagaimana Anda Beradaptasi dengan Lingkungan

Manusia tidak selalu bisa mengubah lingkungan mereka. Justru lingkungan yang lebih banyak mengubah perilaku manusia. Misalnya, garis lurus adalah jarak terdekat antara dua titik; tetapi manusia tidak bisa membuat jalan lurus yang melewati gunung -- manusia membuat jalan dengan mengikuti bentuk permukaan atau jika terpaksa membuat terowongan dan jembatan. Manusia membuat tanggul di pinggir laut untuk menjaga dari terjangan ombak atau badai yang mungkin muncul. Atau seperti pada contoh Kalimantan di atas, manusia membuat rumah berpanggung untuk menjaga dari banjir yang sering terjadi.

* Ajaklah anak anda berkemah. Ini akan memudahkan untuk menjelaskan kenapa kita harus memakai celana panjang dan sepatu untuk menjaga kaki dari batu-batu atau akar pohon yang mungkin ditemui di sepanjang perjalanan. Dan saat anda menyadari betapa mudahnya mengambil air di dalam rumah anda dengan memutar keran, jelaslah kenapa pada awal terjadinya perkampungan orang lebih sering memilih tempat dekat sungai.
* Jika anda pergi ke taman, cobalah untuk melihat kegiatan alami para penghuni taman itu (tumbuhan dan hewan) yang biasanya terjadi di tempat itu. Anda dan anak anda bisa mempelajari tentang tumbuhan dan hewan itu dan bagaimana alam berubah. Anda juga bisa mengajarkan untuk hati-hati terhadap jenis tumbuhan atau hewan tertentu yang mungkin berbahaya.
Perpindahan: Interaksi Manusia di atas Bumi

Manusia tersebar secara tidak merata di atas pemukaan bumi. Bagaimana menusia bisa berpindah dari suatu tempat ke tempat lain? Bagaimana pola perpindahan manusia, barang dan informasi ? Dimana pun kita tinggal, kita bergantung pada barang, layanan dan informasi. Kebanyakan manusia berinteraksi dengan tempat lain setiap hari. Kita bergantung pada tempat lain untuk memenuhi kebutuhan seperti makanan, pakaian dan juga untuk pensil dan kertas yang digunakan anak-anak di sekolah. Kita juga berbagi informasi dengan orang lain melalui berbagai metode komunikasi -- telepon, komputer, koran, radio dan televisi -- untuk menyingkat jarak.

Kegiatan

Berbagai Cara Bepergian

* Lakukan perjalanan dengan anak anda dengan berbagai macam mode transportasi, mobil, kereta api, bis atau dengan jalan kaki. Jika mungkin gunakan mode lain seperti becak, delman, perahu, kapal feri, pesawat, kuda dan sebagainya.
* Gunakan peta untuk melihat rute yang digunakan oleh masing-masing mode transportasi itu.
* Lihat acara perjalanan pada televisi.

Mengikuti Pergerakan Manusia dan Barang

* Mainkan permainan nomor plat kendaraan. Berapa kota yang bisa anda sebutkan dari melihat nomor kendaraan yang berbeda? Anda tidak harus berada dalam mobil untuk mencoba permainan ini, anda bisa melakukannya saat melewati tempat parkir misalnya. Mintalah anak anda untuk mencatat atau mengingat nomor plat dan kota yang sudah dilihat. Kemudian anda bisa meminta anak anda untuk menandai kota-kota tersebut pada peta. Beberapa daerah mencantumkan lambang daerah pada plat nomor kendaraanya, diskusikan apa dan bagaimana.
* Di rumah, anda bisa memperhatikan dari mana asal berbagai benda. Perhatikan label pakaian anda. Diskusikan dari mana makanan yang anda makan. Kenapa salak ada yang bernama salak pondoh? Diskusikan juga bagaimana makanan itu bisa sampai ke rumah anda?
* Beri tahu anak anda tentang kakek-nenek mereka. Ceritakan tentang asalnya dan gambarkan pada peta. Anda bisa mem-plot rute kedatangan kakek-nenek mereka ke tempat sekarang. Kenapa mereka meninggalkan tempat tinggal asal mereka? Dan dimana famili anda tinggal sekarang?
* Buatlah anak anda bertanya pada kakek-nenek mereka seperti apa tempat tinggal mereka saat muda. Anak-anak bisa bertanya tentang transportasi, kulkas atau AC, makanan, pakaian, sawah dan lain-lain. Lihatlah pada foto-foto tua. Bagaimana sesuatu berubah saat nenek masih muda? Kerabat yang sudah tua biasanya senang bernostalgia, menceritakan pada generasi yang lebih muda tentang kenangan masa lalunya.

Mengikuti Pergerakan Gagasan dan Informasi

Ide atau gagasan datang dari sekeliling kita. Bagaimana bisa sampai ke kita? Komunikasi lewat telepon, surat, email, televisi, radio, telegram, radio, faksimili, bahkan juga lewat grafiti, poster, stiker-stiker di mobil dan brosur. Itu semua menyampaikan informasi dari satu orang atau tempat ke yang lainnya.

* Menonton televisi adalah media paling umum penyampaian ide/gagasan dari luar pada anak-anak. Carilah acara yang bisa merangsang minat mereka terhadap bumi -- yang menampilkan tentang kehidupan alam bebas, sejarah alam dan ilmu pengetahuan. Diskusikan apa yang mereka saksikan dan dimana terjadinya.
* Tanya pada anak anda bagaimana mereka berkomunikasi dengan orang lain. Apakah dengan telepon, surat atau bahkan email? Buatlah mereka untuk menulis surat ke famili atau teman. Jika mungkin buatlah mereka untuk memiliki sahabat pena.
* Diskusikan tentang Jalan Tol Informasi. Beberapa sekolah sekarang mengajarkan komputer pada anak-anak, dan komputer kini bukan hal asing untuk anak-anak, mereka bisa menggunakannya di rumah. Anda tidak perlu memiliki komputer di rumah anda untuk memahami ide tentang internet atau Jalan Tol Informasi. Sistem global ini menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia, seperti halnya jalan mengubungkan kota-kota atau kota-desa -- hanya saja hubungan dilakukan melalui jalur telepon, kabel serat optik atau gelombang mikro. Carilah bacaan tentang materi ini di toko buku atau perpustakaan, jika mungkin ajak anak anda ber-internet. Anda bisa menggunakan warung internet (warnet) jika anda tidak bisa melakukannya di rumah.



Wilayah: Bagaimana bisa Terbentuk dan Berubah

Bagaimana tempat bisa dideskripsikan dan dibandingkan? Bagaimana Bumi bisa dibagi menjadi wilayah-wilayah studi?

Wilayah adalah bagian di atas muka bumi yang memiliki kesamaan. Geograf membagi menjadi dua kelompok besar: fisik dan sosial/budaya. Wilayah fisik dibagi menurut bentuk wilayah (benua atau rangkaian pegunungan atau kepulauan), iklim, tanah atau vegetasi. Wilayah sosial dibedakan menurut ciri seperti bahasa, politik, agama, ekonomi, industri dan lainnya.

Kegiatan

Mempelajari Wilayah Fisik

* Diskusikan dengan anak anda tentang perbedaan antara wilayah dan tempat, dengan ilustrasi di bawah dan peta lain yang mungkin bisa membantu. Setiap wilayah bisa berbeda ukurannya, bisa hanya sebesar kelurahan atau besar seperti negara atau benua yang mencakup ribuan kilometer.
* Pelajari wilayah pada rumah anda. Apakah rumah anda bertingkat sehingga ada lantai bawah dan lantai atas? Apakah ada wilayah untuk makan dan wilayah untuk tidur? Seperti apa wilayah itu? Apakah ada "wilayah" lain di rumah anda yang bisa dideskripsikan?
* Perhatikan wilayah fisik lingkungan tempat tinggal anda. Lingkungan lain yang berada di sekitar hutan, bukit dan lembah. Atau juga sungai, danau dan laut. Kenapa lokasi tempat tinggal anda berada di situ?

Mempelajari Wilayah Sosial

* Kunjungilah perpustakaan dan musium. Tempat-tempat seperti ini menyediakan banyak buku, majalah dan pertunjukan yang bisa dilihat anak-anak untuk mempelajari berbagai budaya. Berikut adalah contoh denah musium (National Museum of Natural History).

* Sesekali ajak anak anda pergi ke lingkungan etnis yang berbeda. Juga kunjungi wilayah yang berbeda pada kota anda, permukiman, tempat rekreasi, perkantoran, industri, dan sebagainya.
* Berikan makanan yang berbeda dari berbagai suku yang ada. Diskusikan tentang bahan untuk membuatnya dan kenapa terjadi perbedaan itu. Misalnya kenapa masakan Minang banyak menggunakan santan, atau kenapa masakan Jawa manis-manis?
* Bandingkan uang logam dan perangko dari berbagai negara. Benda ini sering berisi informasi tentang negara tersebut. Anda bisa mendapatkan perangko dari kantor anda, atau anak anda dari bersahabat pena, atau anda sengaja membelinya di toko buku. Perangko merupakan media yang baik untuk ini--gambar-gambar pada perangko bisa seorang pemimpin politik atau hewan yang hanya terdapat di negara tersebut.
* Ajarkan beberapa kata sederhana dengan berbagai bahasa seperti "selamat pagi", "salam", atau "selamat datang". Atau menghitung 1 - 10 dengan berbagai bahasa. Beri tahukan tentang jenis huruf yang berbeda (misalnya China, Arab, Sansekerta, Jawa) dari berbagai wilayah di dunia. Semua kegiatan ini akan menjelaskan pada mereka betapa berlimpahnya kekayaan budaya di dunia. Beberapa perpustakaan memiliki koleksi kaset, buku dan software untuk anak-anak.

* Jika anda pernah pergi ke luar negeri atau anda memiliki teman dari negara lain atau pernah ke luar negeri, undanglah mereka dan ajak anak anda ngobrol dengan mereka. Akan lebih bagus jika ada foto. Bahasa apa yang digunakan? Bagaimana orang-orang di sana berpakaian apakah sama atau berbeda?
* Buatlah geografi menjadi menyenangkan dengan menghubungkannya dengan hari libur atau perayaan bertema etnis. Jika memungkinkan gunakan pakaian adat. Hari libur atau perayaan bertema etnis adalah kesempatan yang sangat berharga untuk mempelajari suatu budaya. Anda bisa menggunakan perpustakaan atau internet untuk mencari bagaimana suatu etnis merayakan hari-hari khusus mereka.



Kesimpulan
Geografi adalah cara berpikir, menanyakan sesuatu, mengamati dan menghargai bumi. Geografi adalah alat untuk berinteraksi di bumi, mengambil keputusan arif tentang lingkungan dan memberikan hubungan yang lebih baik antar manusia yang berasal dari berbagai wilayah dan budaya. Anda bisa membantu anak anda mempelajarinya dengan menawarkan kegiatan-kegiatan menarik dan merangsang mereka lebih jeli dengan sekeliling mereka.

Bagaimana cara anda membicarakannya dan menghubungkannya sangat penting untuk anak anda. Bantulah anak anda memperbaiki gambaran dalam pikiran mereka dengan menggunakan istilah geografis yang tepat. Misalnya, katakan "Kita akan pergi ke timur ke Solo mengunjungi Nenek", atau "ke utara ke Pontianak ke tempat Paman", dibanding "ke Solo" saja atau "ke Pontianak" saja. Gunakan kata-kata seperti bukit, tanjung, perbatasan dan teluk dan diskusikan tentang arti kata-kata itu. Banyak istilah-istilah geografis digunakan sebagai istilah sehari-hari. Tapi, seperti juga ilmu-ilmu lainnya, geografi juga mempunyai istilah sendiri (Lihat daftar istilah).

Gunakan peta menjadi bagian sehari-hari anda - merencanakan perjalanan, menonton televisi, membaca berita atau cerita. Anak-anak yang tumbuh dengan peta dan atlas akan mendapatkan "kebiasaan peta" yang lebih dibandingkan dengan yang tidak. Jadi, carilah atlas yang bagus, seperti halnya anda mencari kamus. Anda bisa mencari pada acara obral atau bursa buku murah.

Kegiatan yang disebutkan di sini hanya sedikit contoh dari banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan cara berpikir geografis pada tahap dini anak anda. Kami berharap keluarga anda bisa bersantai dan mengembangkan kegiatan sendiri. Kegiatan yang sederhana dan menyenangkan bisa merangsang minat anak-anak pada geografi dan memberikan mereka pemahaman dasar untuk kelanjutan pelajarannya di sekolah.

Pustaka

Backler, Alan; and Stoltman, Joseph.
"The Nature of Geographic Literacy." ERIC Digest (no. 35). Bloomington, IN. 1986.
Blaga, Jeffrey J.; and others.
Geographic Review of Our World: A Daily Five-Minute Geography Program for Grades 3-11. GROW Publications. Racine WI. 1987.
Department of Education and Science.
Geography from 5 to 16. HMSO Books. London. 1986.
Duea, Joan; and others.
Maps and Globes: An Instructional Unit for Elementary Grades. University of Northern Iowa. Cedar Falls, IA. 1985.
Geographic Education National Implementation Project.
Walter G. Kemball (chair). K-6 Geography: Themes, Key Ideas, and Learning Opportunities. National Council for Geographic Education. Western Illinois University. Macomb, IL. 1984.
Geography Education Standards Project.
Geography for Life: National Geography Standards, 1994. National Geographic Research & Exploration. Washington, DC. 1994.
Hoehn, Ann.
"Helping Children Get Their Hands on Geography" (unpublished activity guide). Milaca Public Schools. Milaca, MN. 1988.
Joint Committee on Geographic Education.
Guidelines for Geographic Education, Elementary and Secondary Schools. Association of American Geographers and National Council for Geographic Education. Washington, DC. 1984.
National Assessment of Educational Progress.
NAEP 1994 Geography Report Card. U.S. Government Printing Office. Washington, DC. 1996.
National Council for the Social Studies.
Strengthening Geography in the Social Studies, Bulletin 81. Salvatore J. Natoli (ed.). Washington, DC. 1988.
National Geographic Society.
"Geography: Making Sense of Where We Are." Geography Education Program. Washington, DC. 1988.
Wilson-Jones, Ruth Anne.
"Geography and Young Children: Help Give Them the World" (unpublished paper). LaGrange, GA. 1988.
Salter, Christopher L.; and others.
Key to the National Geography Standards. National Geographic Society. Washington, DC. 1994.


Apa Yang Diketahui Anak Anda Yang Kelas Empat SD?
DAPATKAH ANAK ANDA

* Memberikan arahan yang jelas dan benar tentang rute dari rumah ke sekolah?
* Menjelaskan kegunaan garis lintang dan bujur, menggunakan peta dunia atau globe, atau membuat lokasi absolut suatu tempat (misalnya Jakarta, Manado atau Pulau Weh)?
* Menunjukkan lokasi tujuh benua dan empat samudera pada peta dunia dan mengidentifikasi beberapa negara di Asia, Eropa, Afrika dan Amreika?
* Mendeskripsikan lokasi relatif tempat tinggal anda dengan daerah sekitar, atau dengan propinsi atau dengan negara (misalnya kota tempat tinggalku adalah ibukota negara, atau desaku terletak antara kota dan gunung, atau kota tempat tinggalku dekat dengan perbatasan propinsi)?
* Mengukur jarak lurus antara dua tempat pada peta dengan sekala batang?
* Menunjukkan lokasi kenampakan fisik pada peta (misalnya Pegunungan Bukit Barisan, Bengawan Solo atau Puncak Jaya)?
* Menunjukkan lokasi kenampakan sosial pada peta (misalnya Indonesia Bagian Barat, ibukota Propinsi Bangka Belitung, atau dimana tempat Pangeran Diponegoro diasingkan oleh Belanda)?
* Menyebutkan contoh spesifik untuk menggambarkan isu lingkungan (misalnya penggundulan hutan, penebangan liar, pencemaran air dan tempat tenggelamnya kapal tongkang pengangkut minyak)?
* Menjelaskan bagaimana lingkungan fisik bisa mengubah cara masyarakat hidup (misalnya kenapa orang-orang di Kalimantan melakukan rotasi perladangan, atau kenapa masyarakat nelayan yang tinggal dekat lautan lepas membuat perahu bercadik)?
* Mencari jawaban atas pertanyaan geografis dengan ensiklopedi, atlas dunia, gazetteer, komputer atau datang ke perpustakaan (misalnya mencari lima kota terpadat di Indonesia atau sungai terpanjang dan sebagainya)?
* Menceritakan bagaimana jika bepergian atau tinggal di daerah atau negeri lain?
* Mengajak anda jalan-jalan ke tempat khusus dan menjelaskan fitur fisik dan sosial yang ada?
* Mendeksripsikan dengan kata-kata mereka sendiri arti geografi?

Diambil dari Geography for Life: National Geography Standards, 1994, Geography Education Standards Project, Washington, DC, Hak cipta National Geographic Society.

0 komentar: